Cuplikan Video Pidato SBY di Harvard University di Topik Panas -- Berikut ini adalah cuplikan Video Pidato SBY di Harvard University. Pidato SBY di Harvard University disambut baik mahasiswa Harvard university dengn tepuk tangan yang meriah.
Topik Panas
Membahas semua hal terpanas. Berita terkini politik, artis, lowongan kerja CPNS pegawai negeri sipil, olah raga.
 Masukkan Code ini K1-559FED-C untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com 
ABOUT ME
PREVIOUS POSTS
ARCHIVEFAVORITE SITESRSSADMIN |
Cuplikan Video Pidato SBY di Harvard UniversitySelasa, 29 September 2009
Saat Media Menjadi Mesin PolitikMinggu, 27 September 2009
 Saat Media Menjadi Mesin Politik di Topik Panas -- Keberadaan media yang sangat Independence dan tidak mendapat tekanan dari pihak manapun sangat diperlukan bangsa ini. Tapi apa jadinya jika media dijadikan mesin politik, pemberitaan media dijadikan sarana untuk membesar-besarkan nama, golongan atau apapun juga yang tidak berhubungan dengan kepentingan masyarakat umum. Yeah.... setidaknya inilah yang sedang terjadi belakangan ini di beberapa media elektronik Tanah Air. Saya mengamati beberapa pekan terakhir menjelang ajang besar partai Golkar. Menurut persepsi saya (masyarakat awam), ada beberapa media yang seolah-olah membesarkan nama para pemilik sahamnya. Menurut para pakar media, ini pun terjadi saat PEMILU dan PILPRES kemarin. Tapi, saya baru menyadari beberapa pekan ini. Jika media cetak menjadi mesin politik rasanya masih bisa dimaklumi, karena medianya menggunakan benda yaitu (kertas) tapi apa jadinya jika media elektronik yang medianya menggunakan frekuensi, Yang tiap hari bersinggungan disekitar kita bahkan bisa merugikan tubuh ini, digunakan oleh segelintir orang untuk membesarkan namanya. Sungguh orang-orang ini bisa dikatakan orang-orang yang sangat egois. Awal melihat pemberitaan, saya masih melihat positif. Seorang politisi A datang ke sebuah pulau dan diberitakan disana para pendukung menyambutnya. Lalu para pendukungnya menyatakan dukungannya kepada politisi A menjadi ketua umum partai. Lain halnya politisi B, yang baru saja membayar ganti rugi pada korban bencana alam di sidoarjo. Pemberitan tersebut di ulang-ulang tanpa ada bosannya. Walhasil, penonton hanya bisa menyaksikan. Jika sudah merasa jenuh, ganti channel lain. Kedepan kami rakyat Indonesia menginginkan satu lembaga ataupun media bisa bersikap netral dan tidak memihak siapapun. Sehingga kami bisa menentukan siapa yang benar-benar tulus dan siapa yang benar-benar hanya ingin membentuk citra positif dimata masyarakat.
INDONESIA | Merah Putih di Jemur islandsJumat, 04 September 2009
 INDONESIA RAYA INDONESIA | Merah Putih di Jemur islands -- Menyusul klaim Malaysia pada salah satu situs parawisata yang menyatakan pulau Jemur merupakan bagian dari Selangor, Malaysia, pemerintah Indonesia kini bertindak lebih proaktif. Mulai dari mengirimkan Marinir Indonesia untuk menjaga pulau Jemur sampai dengan mengibarkan bendera Indonesia di pulau Jemur. Pengibaran 5 buah bendera Indonesia di pulau Jemur ini bertujuan untuk mengingatkan dunia Internasional khususnya Malaysia bahwa pulau Jemur merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Indonesia. Berikut ini adalah cuplikan video yang diambil dari TV one:
Deddy Corbuzier Membohongi MasyarakatKamis, 03 September 2009
 Deddy Corbuzier Membohongi Masyarakat di Topik Panas -- Anda mungkin salah satu dari jutaan masyarakat yang berhasil dibohongi aksi sulap Deddy Corbuzier. Masih ingat aksi sulap yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier saat acara ulang tahun salah satu stasiun televisi Indonesia. Deddy melakukan aksi ditembak oleh seseorang yang dia sebut atlet Perbakin dengan ditutup wajahnya. Sebelum ditembak, pistol yang digunakan diperiksa oleh seorang pria yang dikatakan Deddy berasal dari Mabes Polri. Pria tersebut mengatakan, pistol berserta peluru asli. Deddy kemudian ditembak lalu terjatuh dan tiba-tiba peluru sudah berada di mulutnya. Kepala Bidang Intelejen dan Keamanan Polri, Irjen Saleh Saaf, mengungkapkan, sulap yang dilakukan Deddy penuh kebohongan. "Deddy itu ngarang-ngarang," katanya. Kebohongan pertama yang dilakukan Deddy bersama timnya, kata Saleh, ketika mengatakan bahwa pria yang membawa dan mengecek pistol adalah anggota Mabes Polri, padahal bukan. "Dia bilang (yang) membawa pistol itu anggota kita, padahal itu enggak benar. Dia sama sekali bukan anggota kita, tapi anak buahnya (Deddy) sendiri," tandasnya. Atas pengakuan tersebut, kata Saleh, pihaknya telah memanggil Deddy pada Senin lalu (31/8) dan dari situ diketahui siapa sebenarnya pria yang mengecek pistol tersebut. Kebohongan selanjutnya, kata Saleh lagi, mengenai pistol yang diklaim Deddy merupakan pistol asli. Menurutnya, pistol tersebut hanya replika. "Dia bilang pistol beneran, tapi bohong juga," lanjutnya. Ketika ditanya apakah status Deddy akan menjadi tersangka atas perbuatan membohongi publik itu, Saleh mengatakan, "Namanya sulap, trik kan berbau bohong." Mengenai pencemaran nama baik institusi Polri dengan menyebut bahwa pria yang memeriksa pistol merupakan anggota Mabes Polri, menurut Saleh, tidak dipermasalahkan oleh kepolisian. "Karena dia sudah minta maaf, ya sudah kita maafkan. Ini kan bulan puasa," tambahnya. Ya... itulah sulap, jika tidak menipu namanya menjadi sihir bukan sulap lagi.
Arrahmah.com Kembali OnlineSelasa, 01 September 2009
 Arrahmah.com Kembali Online di Topik Panas -- Setelah beberapa hari offline situs berita yang mengklaim perimbangan pemberitaan media barat di Indonesia kembali online. Perkembangan terakhir arrahman.com sekarang di pimpin oleh ayahanda Muhammad Jibriel yaitu Abu Jibriel. Seiring dengan penetapan tersangka kasus terorisme yang di bebankan kepada mantan pemimpin situs arrahmah.com (Muhammad Jibriel). Saya ingin mengutip berita dari arrahmah.com mengenai penangkapan arrahmah.com, berikut ini adalah kutipan berita terkait Muhammad Jibriel yang diambil dari arrahmah.com:
Gerah Malaysia | Saykoji Bikin Lagu Gerah Malaysia | Saykoji Bikin Lagu di Topik Panas -- Saking gerahnya di usik rasa nasionalisme Saykoji oleh negara Malaysia sampai - sampai saykoji membuat lagu untuk menaggapi kejadian yang terjadi terakhir ini. Saykoji menyebut lagu ini remixnya "Copy My Style". Dibawah ini adalah penggalan dari liriknya: you copy my style you copy again
apa plagiat di negara lo lagi ngetrend? ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend but sooner or later i gotta take my stand udah bolak balik sampe balik kebolak temen gue sampe keselek pas makan kolak lagi lagi berulang ulang terus terjadi tetangga bikin ulah lagi bikin sakit hati suka ngaku ngaku kagak malu malu punya indonesia di klaim satu satu apa memang kalian yang gak mampu mampu buat budaya sendiri efek gak ampuh ampuh baca rambu rambu, bangsaku berbudi luhur tapi usik terus, reputasi mu masuk kubur jujur gue bangga jujur gue bersyukur elo ngaku ngaku berarti progress lo mundur panas ku bertutur kreasi bicara walau sudah jelas identitas ku dijarah joe farizal aja bisa minta maap masa yang lain kagak nyadar kagak tanggap you copy my style you copy again apa plagiat di negara lo lagi ngetrend? ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend but sooner or later i gotta take my stand bukan mo sok nasionalis sombong mengangkat alis bukan mo sok gangster bukan sok sadis walau lagi ngetop bukan gue sok ngartis tapi bales pake lagu paling praktis marah marah di internet, udah pasaran ngomel ngomel di pasar kagak sabaran kaya cacing kepanasan jenggot kebakaran rasanya gatel pengen ngasih tamparan tapi gue orang nya cinta damai walau rasanya sulit untuk santai amunisi di samping nyiur melambai pakai musik rap ku siap membantai memang satu rumpun masih sama melayu tapi melayu saykoji keras dan gak kemayu selendang rocker ku agak mendayu tapi coba ajak gue battle rap ayuk!! you copy my style you copy again apa plagiat di negara lo lagi ngetrend? ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend but sooner or later i gotta take my stand
GMHJ Berencana Segel Kedubes Malaysia GMHJ Berencana Segel Kedubes Malaysia di Topik Panas -- Tampaknya perkembangan berita mengenai Malaysia semakin memanas. Hari ini GMHJ (Gerakan Mahasiswa Hukum Jakarta) berencana segel kedutaan besar Malaysia sebagai aksi protes terhadap prilaku Malaysia yang dinilai kurang menghargai Indonesia.
Koordinator GMHJ Victor Santoso Tandiasa, Selasa, menyebutkan, kegiatan yang akan dimulai pukul 10.00 WIB itu adalah aksi damai yang akan diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa.
|