Deddy Corbuzier Membohongi Masyarakat - Topik Panas" /> Membahas semua hal terpanas. Berita terkini politik, artis, lowongan kerja CPNS pegawai negeri sipil, olah raga.

Deddy Corbuzier Membohongi Masyarakat

Kamis, 03 September 2009



Deddy Corbuzier Membohongi Masyarakat di Topik Panas -- Anda mungkin salah satu dari jutaan masyarakat yang berhasil dibohongi aksi sulap Deddy Corbuzier. Masih ingat aksi sulap yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier saat acara ulang tahun salah satu stasiun televisi Indonesia. Deddy melakukan aksi ditembak oleh seseorang yang dia sebut atlet Perbakin dengan ditutup wajahnya. Sebelum ditembak, pistol yang digunakan diperiksa oleh seorang pria yang dikatakan Deddy berasal dari Mabes Polri. Pria tersebut mengatakan, pistol berserta peluru asli. Deddy kemudian ditembak lalu terjatuh dan tiba-tiba peluru sudah berada di mulutnya.


Kepala Bidang Intelejen dan Keamanan Polri, Irjen Saleh Saaf, mengungkapkan, sulap yang dilakukan Deddy penuh kebohongan. "Deddy itu ngarang-ngarang," katanya.

Kebohongan pertama yang dilakukan Deddy bersama timnya, kata Saleh, ketika mengatakan bahwa pria yang membawa dan mengecek pistol adalah anggota Mabes Polri, padahal bukan. "Dia bilang (yang) membawa pistol itu anggota kita, padahal itu enggak benar. Dia sama sekali bukan anggota kita, tapi anak buahnya (Deddy) sendiri," tandasnya.

Atas pengakuan tersebut, kata Saleh, pihaknya telah memanggil Deddy pada Senin lalu (31/8) dan dari situ diketahui siapa sebenarnya pria yang mengecek pistol tersebut.

Kebohongan selanjutnya, kata Saleh lagi, mengenai pistol yang diklaim Deddy merupakan pistol asli. Menurutnya, pistol tersebut hanya replika. "Dia bilang pistol beneran, tapi bohong juga," lanjutnya.

Ketika ditanya apakah status Deddy akan menjadi tersangka atas perbuatan membohongi publik itu, Saleh mengatakan, "Namanya sulap, trik kan berbau bohong."

Mengenai pencemaran nama baik institusi Polri dengan menyebut bahwa pria yang memeriksa pistol merupakan anggota Mabes Polri, menurut Saleh, tidak dipermasalahkan oleh kepolisian. "Karena dia sudah minta maaf, ya sudah kita maafkan. Ini kan bulan puasa," tambahnya.

Ya... itulah sulap, jika tidak menipu namanya menjadi sihir bukan sulap lagi.

Jagad Raya
Comment on This Entry
stat counter
Provided by the elogicwebsolutions.com web design team.
TopOfBlogs