Kontorversi Miss Universe - Topik Panas" /> Membahas semua hal terpanas. Berita terkini politik, artis, lowongan kerja CPNS pegawai negeri sipil, olah raga.

Kontorversi Miss Universe

Jumat, 28 Agustus 2009



Kontorversi Miss Universe di Topik Panas -- Miss Universe... Apa yang ada di otak kita saat ada tulisan, perkataan, berita atau apapun yang berkaitan dengan Miss Universe???? Sexy, cantik, indah atukah pintar?? Mungkin banyak kata yang bisa mengekspresikan itu semua. Saya mencoba browsing untuk local hosting mengenai Miss Universe, banyak yang mengecam produk Miss Universe dengan berbagai alasan dan sepertinya jika alasan itu dikemukakan disini terlalu panjang.

Mari kita coba untuk menganalisa secara proporsional mengenai masalah Miss Universe. Beberapa tujuan dari Miss Universe adalah untuk mempererat hubungan antara negara-negara peserta, menyukseskan program-program sosial dunia, dll. Dalam proses seleksi Miss Universe itu sendiri di kategorikan wanita-wanita yang luar biasa mulai dari kelebihan fisik sampai non fisik. Mungkin itu alasan para peserta Miss Universe menggunakan pakaian-pakaian yang amat minim. Lalu apa korelasinya jika bentuk tubuh yang bagus dengan tujuan Miss Universe itu sendiri. Mungkin saja dunia ini akan mudah diatur jika yang mengatur sesuatu yang indah juga. Tapi jangan salah, bukan hanya fisik saja melainkan kemampuan otak juga dipertanyakan. Ini direalisasikan dengan pertanyaan-pertanyaan dari para juri yang diajukan kepada para peserta Miss Universe. Peserta yang dapat menjawab berbagai permasalahan dunia dengan jawaban yang tepat akan memperoleh nilai tambah tentunya.

Sekarang mari kita lihat kebaikan jika Indonesia mengikuti ajang Miss Universe. Dari segi tujuan perpolitikan di Indonesia, ini memang sudah sesuai dengan tujuan bangsa yaitu dapat berdiri di semua pihak dan berperan aktif untuk memakmurkan dunia (termasuk menghapuskan kemiskinan, penjajahan, dll). Jika kita lihat warisan budaya bangsa ini (bangsa yang sopan, santun, beradab, mempunyai harga diri) tampaknya ini bertentangan dengan proses seleksi kontes Miss Universe saat peserta menggunakan busana yang sangat minim. Memang hak seseorang untuk mengenakan pakaian apapun termasuk tidak menggunakan. Tapi, bila kita menuntut hak tanpa mengetahui kewajiban kita rasanya juga kurang adil.

Bicara masalah Hak dan Kewajiban memang suatu bahasan yang panjang. Budaya bangsa ini adalah menunaikan kewajiban barulah memperoleh hak, contoh: saat kita menyewa rumah, kita diwajibkan membayar dahulu barulah menempati rumah tersebut. Ini artinya menunaikan kewajiban untuk membayar sewa barulah kita memperoleh hak untuk menempatinya. Contoh lain, jika kita ini seorang pekerja pasti kita harus bekerja dahulu barulah memperoleh upah. Apa jadinya jika kita memperoleh upah dahulu baru bekerja??? Aneh memang jika peserta Miss Universe dari Indonesia yang mengenakan pakain minim untuk mengikuti kontes dan mengatasnamakan Indonesia berbicara tentang haknya untuk mengenakan pakaian minim dan melupakan kewajibannya untuk menjaga budaya bangsa yang telah diwarisi secara turun menurun.

Berbicara tentang permasalahan ini harusnya pemerintah mengambil tindakan yang tepat untuk memelihara budaya bangsa tentunya tanpa harus merugikan pihak manapun. Jadi, bukan hanya meributkan masalah hak cipta saja tapi norma budaya juga harus dijaga. Contoh: pemerintah mengharuskan para peserta ajang Miss Universe yang berasal dari Indonesia untuk tidak meninggalkan jati diri bangsa.
Jagad Raya
Comment on This Entry
stat counter
Provided by the elogicwebsolutions.com web design team.
TopOfBlogs